Deng Ile: Start Up: Toakala Nature & Breedscat Earlychange

Juli 15, 2015

Start Up: Toakala Nature & Breedscat Earlychange


Dari kurun waktu 2011 sampai hari ini di Indonesia menjadi tahun-tahun yang harus ditandai sebagai masa bangkitnya pebisnis muda [baca: Startup]. Dari jauh hari mungkin pernah anda mendengar kata Startup bisnis. Istilah Startup sendiri pertama dikenal karena adanya buble-dot-com atau Gelembung-dot-com sekitar tahun 1998-2000. Dimana pada masa ini menjadi era tranformasi perkembangan informasi atau sekarang lebih dikenal dengan Internet.




Beberapa Crew Toakala Nature
Masa perkembangan teknologi informasi ini jelas berdampak pada keadaan ekonomi bisnis waktu itu ditandai dengan banyaknya bermunculan usaha-usaha waralaba yang cukup dengan mengandalkan media dot-com / Website. Dari sinilah kata start-up kemudian naik ke permukaan dan dikenal oleh banyak orang. Bisnis Startup sendiri jika mengacu pada bahasa inggris artinya Rintisan Bisnis / Perusahaan yang baru dirintis.

Sebenarnya saya sudah pernah menuliskan tentang Startup dan beberapa hal penting yang dibutuhkan dalam medirikan startup bisnis sendiri. Jadi saya rasa sudah tidak perlu berpanjang lebar mengenai hal ini. Nah pada kesempatan ini saya ingin mereview bisnis startup milik teman saya yaitu Toakala Nature. Business Clothing atau Bisnis bikin dan Jual baju atau Kaos berkualitas tinggi.

Toakala Nature Clothing Corporation singkat TN Corp berdiri pada tahun 2012 dengan menggiring dua brand sekaligus yaitu Toakala Nature dan BreedsCat "Earlychange". Startup bisnis ini didirikan oleh tiga orang pemuda yang berasal dari Kabupaten Maros yaitu Yovie Jalle, Anugrah dan Rahmat Haedar. Sekarang TN Corp berkantor disebuah ruko dibilangan Urip Sumohardjo.

Nama Toakala sebenarnya diambil dari legenda yang berkembang di tanah Maros dimana Toakala adalah merupakan Primata yang memiliki akal serupa Manusia dan menjadi raja hutan di Maros atau lebih spesifik Bantimurung. Berkunjung ke Taman Nasional Bantimurung akan begitu mudah mendapati sebuah patung besar yang menjadi penanda khas Kota satu ini dialah gambaran Toakala yang ceritanya dikenal oleh semua warga disini.

Dari cerita itulah tiga pemuda Bantimurung ini kemudian menuangkannya ke media kreatif yaitu baju. Selain dijadikan ladang untuk mencari nafkah tiga pemuda ini juga secara tidak langsung memperkenalkan Kota Maros dan legendanya ke seluruh pelosok daerah. Bagi saya pribadi ini merupakan hal yang positif karena hal ini akan membuat efek viral nantinya. Orang bukan hanya akan memakai baju Toakala tapi juga setidaknya mengenal sejarah Kota Maros.

Menurut Yovie yang sempat saya wawancarai via BBM menuturkan. Kita hanya membayangkan prilaku dan kebiasaan primata yang menarik dan inspiratif kemudian kita tuangkan ke seni gambar. itulah yang kemudian menjadikan design baju-baju Toakala menarik dan disukai.

Selain itu Toakala Nature juga konsisten membatasi jumlah produksi untuk memaksimalkan kualitas produk yang ia miliki. Sehingga hal ini secara tidak langsung memberi kesan luxury untuk setiap pemakai baju Toakala Nature. Perbulannya TN Corp hanya memproduksi sekitaran 120 Lembar kaos dan biasanya langsung habis jadi kadang pembeli harus menunggu dulu sampai produksi bulan berikutnya untuk bisa mendapatkan Baju satu ini.

Contoh Design
Sebuah ruko di Jl. Urip sumoharjdo depan M-Tos menjadi pusat penjualan hasil produksi mereka. Selain juga mengandalkan media sosial seperti Facebook, twitter dan lain-lain. Perbulan TN Corp mengeluarkan empat design yang berbeda dengan kisaran harga 130 ribu per lembar. Sedangkan bahan baku yang mereka masih mengandalkan barang yang di suplai dari luar sulawesi seperti jawa dan sekitarnya.

Memang agak sulit bertahan di bisnis seperti ini, kelihatan dari banyaknya pesaing karena memang lagi musimnya orang-orang mencari baju produksi lokal tapi TN Corp membuktikan eksistensi mereka dan sampai sekarang sudah terbilang kuat dikancah bisnis Clothing untuk area Makassar dan sekitarnya. Omset perbulan bisa sampai 15 juta untuk waktu normal dan bisa naik beberapa persen saat hari raya. Tutur Yovie diruang chat BBM.

Saat ini untuk mendapatkan Baju Toakala cukup menghubungi kotak person mereka via facebook dan twitter atau datang langsung ke toko yang tepat berada di depan Makassar Town Square. Untuk penjualan via Website sendiri TN Corp masih sementara membangun system mereka dan rencananya akan Up dalam waktu dekat.

TN Corp juga membuka peluang bagi mereka yang ingin melakukan penjualan Drop-Shipping. Selain membantu usaha mereka dalam distribusi barang sekaligus membuka peluang kerja bagi siapa saja yang ingin mencoba peruntungan di Bisnis ini. Contohnya kerjasama yang dilakukan dengan salah satu Online Shop yang beroperasi di Makassar yaitu Buygis OL Shop.

Melihat kemajuan Bisnis Startup di Makassar yang cukup berkembang sudah sepatutnya memang pemerintah memberi ruang dan dukungan untuk pelaku-pelaku bisnis ini. Secara tidak langsung dengan membantu memajukan Industri Kreatif artinya akan memberi dampak positif terhadap perputaran roda Ekonomi kota itu sendiri. Bantuan mungkin tidak melulu soal uang tunai, bisa berupa upaya membentuk pasar seperti expo dan lain-lain dengan demikian akan membantu pelaku bisnis itu sendiri lebih dekat dengan konsumennya.[IJ]



#SebulanNgeblog #Review
#StartupBisnis #Distro #BajuKaosMakassar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post a Comment